Update Harga Pangan di Indonesia Hari Ini: Harga Cabai Naik, Garam Turun (Senin, 8 April 2024)

Harga beberapa bahan pangan di Indonesia hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.

Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (8/4/2024) pukul 13.39 WIB, dari 20 komoditas terdapat 18 komoditas naik dan 2 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yakni kedelai biji kering (impor), beras medium, cabai merah keriting, minyak goreng curah, dan ikan kembung.

(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan tongkol dan garam halus beryodium menurun dibandingkan dengan harga kemarin.

Komoditas cabai merah keriting naik paling tinggi Rp4.510 (8,84%) menjadi Rp55.530 per kg. Adapun harga ikan tongkol turun paling rendah Rp100 (0,31%) menjadi Rp31.790 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Indonesia menurut Bapanas per tanggal 8 April 2024 pukul 13.39 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp141.270 per kg (naik 1,49%)
2. Cabai Merah Keriting: Rp55.530 per kg (naik 8,84%)
3. Cabai Rawit Merah: Rp55.440 per kg (naik 8,01%)
4. Bawang Putih Bonggol: Rp42.840 per kg (naik 1,2%)
5. Bawang Merah: Rp42.460 per kg (naik 4,32%)
6. Daging Ayam Ras: Rp39.300 per kg (naik 2,29%)
7. Ikan Kembung: Rp37.330 per kg (naik 1,55%)
8. Ikan Bandeng: Rp34.080 per kg (naik 1,91%)
9. Ikan Tongkol: Rp31.790 per kg (turun 0,31%)
10. Telur Ayam Ras: Rp30.990 per kg (naik 0,88%)
11. Gula Konsumsi: Rp17.970 per kg (naik 0,39%)
12. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.910 per liter (naik 0,67%)
13. Beras Premium: Rp16.110 per kg (naik 0,19%)
14. Minyak Goreng Curah: Rp15.940 per liter (naik 0,44%)
15. Beras Medium: Rp13.960 per kg (naik 0,14%)
16. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.490 per kg (naik 0,45%)
17. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp13.240 per kg (naik 0,68%)
18. Garam Halus Beryodium: Rp11.590 per kg (turun 0,17%)
19. Tepung Terigu (Curah): Rp10.620 per kg (naik 0,47%)
20. Jagung Tingkat Peternak: Rp7.860 per kg (naik 0,64%)

(Baca: Ini Komoditas Penyumbang Utama Inflasi pada Maret 2024)