Kredit Makin Ketat, Penjualan Mobil Lesu Awal 2024

Transportasi & Logistik
1
Cindy Mutia Annur 21/02/2024 15:19 WIB
Volume Penjualan Mobil Wholesales Bulanan di Indonesia (Januari 2023-Januari 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) di pasar domestik pada Januari 2024 mencapai 69.619 unit.

Angka tersebut merosot 18,4% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom). Pada Desember 2023, penjualan mobil wholesales di dalam negeri mencapai 85.284 unit.

Begitu pula jika dibandingkan dengan Januari 2023, penjualan mobil wholesales awal tahun ini anjlok 26,1% (year-on-year/yoy).

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, penurunan ini dipengaruhi adanya pengetatan kredit kendaraan bermotor dari lembaga pembiayaan atau leasing.

"80% orang beli mobil pakai kredit. Begitu (kredit) diketatkan, kemudian orang ngerem pembelian kendaraan bermotor," kata Kukuh, dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (21/2/2024).

Kukuh juga menyebut, pengetatan kredit ini dipicu adanya kenaikan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) perbankan.

"Begitu NPL naik, (kredit) semakin diperketat. Semakin (kredit) diperketat, semakin sedikit orang beli mobil. Efek berantai," kata dia.

Kukuh pun berharap penjualan mobil di bulan-bulan berikutnya bisa menguat, terutama dalam momen hari raya keagamaan.

"Ini sudah mendekati puasa dan lebaran. Diharapkan (penjualan mobil) naik dengan momen puasa dan lebaran," ujarnya.

(Baca: 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Awal 2024, Toyota Teratas)

Editor : Adi Ahdiat
Data Populer
Lihat Semua