Indonesia membukukan ekspor dengan Jepang sebesar US$ 24,85 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 39,05% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 17,87 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Jepang, ekspor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 13,66 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 27,09 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Jepang, 66 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 12 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk ekspor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 82 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Jepang. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Ekspor produk ini ke Jepang berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 8,82 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka;zat bitumen;mineral. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3,53 miliar.
- Bijih, terak dan abu
Bijih, terak dan abu dalam kategori produk dengan kode HS 26. Indonesia mengekspor US$ 2,29 miliar.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 164 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke negara ini berada di urutan ketiga. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 1,55 miliar. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya dengan tujuan ke Singapura, Amerika Serikat, Korea, Republik dan Hong Kong, Cina.
- Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut..
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 84 negara. Ekspor Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut. ke negara ini berada di urutan ketiga. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 1,24 miliar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Swiss, Singapura, Hong Kong, Cina dan Yordania.
- Nikel dan artikelnya
Nikel dan artikelnya dengan kode HS 75. Indonesia mengekspor senilai US$ 1,24 miliar. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Nikel dan artikelnya ke 19 negara. Ekspor Nikel dan artikelnya ke negara ini berada di urutan kedua. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Korea, Republik, Malaysia dan Norway.