Harga Beras Impor dari Thailand Naik Awal 2024, Termahal Sedekade

Agroindustri

Lite

Adi Ahdiat 12/02/2024 13:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Harga beras Thailand naik pada awal 2024, mencapai rekor termahal dalam sedekade terakhir.

Rata-rata Bulanan Harga Beras Thailand (Januari 2014-Januari 2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Harga Beras Impor dari Thailand Naik Awal 2024, Termahal Sedekade

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-rata Bulanan Harga Beras Thailand (Januari 2014-Januari 2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Thailand merupakan negara pemasok beras impor terbesar untuk Indonesia pada 2023.

Adapun pada awal 2024, harga beras dari Negeri Seribu Pagoda tersebut melonjak hingga mencapai rekor termahal baru.

Berdasarkan data Bank Dunia, pada Januari 2024 rata-rata harga beras premium (broken rice 5%) dari Thailand mencapai US$660 per ton.

Harganya naik sekitar 2,5% dibanding Desember 2023 (month-on-month), serta melonjak 27,7% dibanding Januari 2023 (year-on-year).

Harga beras Thailand awal tahun ini pun menjadi rekor tertinggi dalam sedekade terakhir, seperti terlihat pada grafik.

Tak hanya di Thailand, Food and Agriculture Organization (FAO) mencatat ada kenaikan harga beras secara global.

Menurut FAO, pada Januari 2024 indeks harga beras global naik 1,2% (month-on-month).

"Kenaikan indeks harga beras global pada Januari 2024 sebagian besar dipengaruhi tingginya laju pengiriman dari Thailand dan Pakistan, serta adanya tambahan pembelian dari Indonesia," kata FAO dalam laporan World Food Situation edisi Februari 2024.

(Baca: Indonesia Impor Beras 3 Juta Ton pada 2023, Terbesar dalam Lima Tahun)

Editor : Adi Ahdiat