Laporan The State of Mobile 2024 Report yang diterbitkan Data.ai menunjukkan sedikitnya ada lima aplikasi transportasi online yang paling laris diunduh (download) di Indonesia sepanjang 2022-2023.
Gojek menempati urutan pertama dengan rerata unduhan per bulan mencapai 957 ribu unduhan dari pengguna telepon seluler atau smartphone Indonesia pada 2023.
Sayangnya angka itu anjlok 29% dari rerata sebelumnya yang sebesar 1,35 juta unduhan per bulan pada 2022.
Angka 2023 menjadi yang terkecil selama 2020-2023. Padahal, rata-rata unduhan aplikasi Gojek sempat meroket hingga 1,65 juta unduhan hanya pada satu bulan, yakni Januari 2020.
Urutan kedua ada maxim dengan rerata unduhan per bulan mencapai 892 ribu pada 2023. Angka ini naik 15,39% dari tahun lalu yang sebesar 773 ribu unduhan per bulan.
Ketiga, inDrive, dengan rerata unduhan sebesar 321 ribu unduhan per bulan pada 2023. Naik hanya 8,08% dari tahun sebelumnya sebesar 297 ribu per bulan.
Grab Driver menyusul di posisi keempat dengan capaian 170 ribu unduhan per bulan pada 2023, turun 17,87% dari 2022 yang sebesar 207 ribu unduhan per bulan.
Sementara Taxsee Driver menempati urutan bontot dengan rerata unduhan 135 ribu pada 2023, naik 19,46% dari 2022 yang sebesar 113 ribu unduhan per bulan.
Tim riset menilai mayortias aplikasi transportasi online belum melampaui level Januari 2020 saat Covid-19 merambah. Pada masa itu pembatasan diberlakukan sehingga pengiriman apa pun kerap kali menggunakan perantara aplikasi transportasi.
(Baca juga: Durasi Kunjungan Aplikasi Belanja Online di Indonesia Turun pada 2023)