Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

KLHK Temukan 53 Titik Panas di Indonesia, Terbanyak di Aceh (Senin, 15 Januari 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 15/01/2024 08:49 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 53 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 22 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Senin (15/1/2024) pukul 08.45 WIB. Dari 53 titik panas terdeteksi, 5 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi dan 48 titik skala sedang.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Aceh sebanyak 7 titik. Sulawesi Selatan menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 7 titik. Sumatera Utara berada di posisi ketiga sebanyak 7 titik panas.

Sebanyak 6 titik panas terdeteksi di Jawa Tengah, Banten menyusul dengan 5 titik panas, serta Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur masing-masing memiliki 4 dan 4 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: PVMBG: Status Gunung Lewotobi Naik ke Level IV Awas, Marapi III Siaga)

Data Populer

Lihat Semua