Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 29.005 hotel pada 2023. Rinciannya, 4.129 merupakan hotel berbintang dan 24.876 hotel non-bintang atau akomodasi lainnya.
Jumlahnya naik tipis sekitar 0,71% (year-on-year/yoy) dari 2022 sebanyak 28.800 hotel.
BPS menyebut, kenaikan tersebut didorong oleh permintaan terhadap jasa akomodasi yang bertumbuh positif.
Menurut wilayahnya, Bali menjadi provinsi dengan jumlah usaha hotel terbanyak nasional, yaitu sebanyak 3.895 hotel pada tahun ini.
Posisinya diikuti oleh Jawa Timur dan Jawa Barat yang masing-masing terdapat 3.783 hotel dan 3.119 hotel.
Sementara, provinsi jumlah usaha hotel paling sedikit se-Indonesia adalah Gorontalo, dengan 135 hotel pada 2023. Disusul oleh Kalimantan Utara (138 hotel) dan Sulawesi Barat (163 hotel).
Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah usaha hotel terbanyak nasional 2023:
- Bali: 3.895 hotel
- Jawa Timur: 3.783 hotel
- Jawa Barat: 3.119 hotel
- Jawa Tengah: 2.019 hotel
- Sumatera Utara: 1.353 hotel
- Sulawesi Selatan: 993 hotel
- Sumatera Barat: 946 hotel
- NTB: 892 hotel
- DKI Jakarta: 870 hotel
- Kalimantan Timur: 629 hotel
Di samping itu, BPS juga mencatat, total pendapatan usaha jasa akomodasi Tanah Air mencapai Rp73,74 triliun pada 2022. Angkanya naik pesat 41,31% dari tahun sebelumnya yang membukukan Rp52,18 triliun.
Menurut BPS, kondisi ini sejalan dengan pulihnya geliat ekonomi global maupun nasional setelah masa pandemi berakhir.
(Baca juga: Tingkat Hunian Hotel Bintang Indonesia Hanya Naik Tipis pada Oktober 2023)