Nilai Ekspor Indonesia Naik 6,76% pada Oktober 2023, Ini Penopangnya

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 17/11/2023 12:14 WIB

URL telah disalin

Nilai Ekspor Indonesia (September-Oktober 2023*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Nilai Ekspor Indonesia Naik 6,76% pada Oktober 2023, Ini Penopangnya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Ekspor Indonesia (September-Oktober 2023*)

Nama Data	september 2023	oktober 2023
Total ekspor	20,75 Miliar	22,15 Miliar
Nonmigas	19,34 Miliar	20,78 Miliar
Migas	1,41 Miliar	1,37 Miliar

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Badan Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia mencapai US$22,15 miliar pada Oktober 2023, naik 6,76% dibandingkan September 2023 (month-on-month/mom).

BPS menjelaskan, kenaikan tersebut ditopang oleh ekspor nonmigas yang meningkat 7,42% (mom) menjadi US$20,77 miliar pada Oktober 2023.

Jika dirinci berdasarkan komoditasnya, pertumbuhan nilai ekspor nonmigas ditopang oleh logam mulia yang melonjak 43,10% (mom) menjadi US$691,3 juta.

Kemudian ekspor alas kaki naik 39,55% menjadi US$598,6 juta, serta bahan bakar mineral naik 24,61% (mom) menjadi US$3,40 miliar pada Oktober 2023.

Di sisi lain, ekspor migas turun 2,38% (mom) menjadi US$1,37 miliar pada bulan lalu.

Terkoreksinya nilai ekspor migas dipengaruhi ekspor minyak mentah yang turun 11,85% (mom) menjadi US$180,9 juta, dan ekspor hasil minyak turun 2% (mom) menjadi US$488 juta.

Sementara nilai ekspor gas naik tipis 0,11% (mom) menjadi US$702,7 juta pada Oktober 2023.

Meski ada peningkatan secara bulanan, secara kumulatif nilai ekspor Indonesia periode Januari-Oktober 2023 turun 10,43%.

Sebelumnya, pada Januari-Oktober 2022 nilai ekspor Indonesia mencapai US$244,06 miliar, kemudian turun menjadi US$214,41 miliar pada periode sama tahun ini.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

11,64% Penduduk Kab. Aceh Besar Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

531 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik 3,8% (Rabu, 26 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 26 Maret 2025)

5,84% Penduduk Kab. Kapuas Hulu Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Harga Pangan Terkini Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai, Bawang dan Garam Naik

Rupiah Jadi Mata Uang Terapuh Ketiga di Asia Jelang Akhir Maret 2025

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kudus 23 Mar-03 Apr/25 Demografi 26/03/2025, 22:54 WIB

Upah Minimum Provinsi Periode 2013-2023 Ketenagakerjaan 26/03/2025, 20:55 WIB

11,64% Penduduk Kab. Aceh Besar Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 26/03/2025, 20:54 WIB

531 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik 3,8% (Rabu, 26 Maret 2025) Pasar 26/03/2025, 20:09 WIB

Nilai Ekspor SITC Mesin Kantor dan Pengolah Data Provinsi Jawa Barat Periode Juli-Desember 2024 Perdagangan 26/03/2025, 19:37 WIB

PDRB ADHK Sektor Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 26/03/2025, 19:28 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Nilai Ekspor Indonesia Naik 6,76% pada Oktober 2023, Ini Penopangnya

Nilai Ekspor Indonesia Naik 6,76% pada Oktober 2023, Ini Penopangnya

Tags

Data Terkait

11,64% Penduduk Kab. Aceh Besar Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

531 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik 3,8% (Rabu, 26 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 26 Maret 2025)

5,84% Penduduk Kab. Kapuas Hulu Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Harga Pangan Terkini Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai, Bawang dan Garam Naik

Rupiah Jadi Mata Uang Terapuh Ketiga di Asia Jelang Akhir Maret 2025

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.595,1 per Dolar AS (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,91 /Mmbtu (Rabu, 26 Maret 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Terus Turun

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.000,13 /Bushel (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - Us Coffee C Futures Pagi Hari Diperdagangkan 398.55 Pound (Selasa, 25 Maret 2025)

Nilai Ekspor Indonesia Naik 6,76% pada Oktober 2023, Ini Penopangnya

Nilai Ekspor Indonesia Naik 6,76% pada Oktober 2023, Ini Penopangnya

Tags

Data Terkait

11,64% Penduduk Kab. Aceh Besar Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

531 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik 3,8% (Rabu, 26 Maret 2025)

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Rabu, 26 Maret 2025)

5,84% Penduduk Kab. Kapuas Hulu Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Harga Pangan Terkini Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai, Bawang dan Garam Naik

Rupiah Jadi Mata Uang Terapuh Ketiga di Asia Jelang Akhir Maret 2025

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.595,1 per Dolar AS (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,91 /Mmbtu (Rabu, 26 Maret 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Terus Turun

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.000,13 /Bushel (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - Us Coffee C Futures Pagi Hari Diperdagangkan 398.55 Pound (Selasa, 25 Maret 2025)