Ada 19 Bencana pada Medio November 2023, Cuaca Ekstrem Terbanyak

Demografi
1
Nabilah Muhamad 15/11/2023 13:34 WIB
Jumlah Kejadian Bencana di Indonesia (6-12 November 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, terdapat 19 peristiwa bencana di Indonesia selama 6-12 November 2023.

Bencana yang paling banyak terjadi adalah cuaca ekstrem, yakni 8 kejadian. Jumlah ini setara 42% dari total kejadian bencana nasional pada periode tersebut. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, kejadian bencana tersebut menandakan bahwa Indonesia berada di fase transisi dari musim kemarau ke musim penghujan. 

"Biasanya musim transisi dari kemarau ke hujan ini terjadinya di periode September, Oktober, November. Sekarang kita agak mundur sedikit karena ada pengaruh El Nino, sehingga kita baru mulai transisi itu di bulan November," kata Abdul dalam konferensi pers virtual, Senin (13/11/2023).

Meskipun BNPB menyebut 60% kawasan Indonesia telah memasuki musim hujan, namun becana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih banyak terjadi. 

Karhutla jadi bencana terbanyak kedua yang banyak dilaporkan, yaitu 5 kejadian hingga pertengahan November 2023. 

"Masih kita atensi berapa kejadian karhutla meskipun cukup terkendali karena hari ini kejadian karhutla besok hujan,” jelas Abdul. 

Kemudian banjir menyusul di urutan berikutnya dengan 4 kejadian dan disusul longsor sebanyak 2 kejadian. Bencana banjir sudah terjadi di beberapa wilayah seperti Kalimantan Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. 

"Banjir sudah mulai meskipun secara laporan yang formal memang cuman ada empat kejadian. Tetapi dari laporan-laporan seketika atau pada saat kejadian yang dilaporkan oleh petugas SAR atau BPBD, cukup sering sebenarnya terjadi banjir dan tanah longsor," ujar Abdul. 

BNPB telah menyiapkan langkah antisipasi musim penghujan seperti memastikan sistem drainase yang bersih hingga monitoring peringatan dini saat hujan lebat.

(Baca juga: UNICEF: 43 Juta Anak Mengungsi Akibat Cuaca Ekstrem, Badai Penyebab Terbanyak)

Data Populer
Lihat Semua