Indonesia membukukan ekspor dengan Taipei US$ 8,7 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 25,05% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 6,96 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Taipei, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Taipei, 53 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 89 produk.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral..
Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 3,76 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka;zat bitumen;mineral. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,78 miliar.
- Besi dan baja
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Besi dan baja. Nilai ekspor dari Taipei pada 2022 tercatat US$ 2,19 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,68 miliar.
- Bijih, terak dan abu
Indonesia juga banyak mengekspor Bijih, terak dan abu ke Taipei. Nilai ekspor produk ini US$ 572,535 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 382,844 ribu. Ekspor Bijih, terak dan abu ke Taipei tercatat berada di urutan enam. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Bijih, terak dan abu dengan tujuan ke Cina, Jepang, Korea, Republik, India dan Malaysia. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 28 negara. .
- Kertas dan Paperboard
Selain itu Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Indonesia mengekspor US$ 180,517 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 160 negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke Taipei tercatat berada di urutan sembilan. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan Vietnam.
- Bahan kimia anorganik
Di urutan ke kelima adalah Masuk dalam kode HS 28, Bahan kimia anorganik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan Senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam langka-bumi ,. Indonesia mengekspor US$ 177,308 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 75 negara. Ekspor Bahan kimia anorganik ke Taipei tercatat berada di urutan enam. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah India, Korea, Republik, Cina, Jepang dan Malaysia.