Distribusi Suara Parpol Terhadap 3 Capres Versi LSI, Siapa Dapat Terbanyak?

Lembaga Survei Indonesia (LSI) menghitung distribusi suara partai politik (parpol) yang bermuara kepada tiga bakal calon presiden, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Dari 18 partai politik, Databoks mengambil distribusi suara dari 8 partai politik dengan elektabilitas di atas 4% atau yang dianggap lolos ambang batas (parliamentary threshold).

PDIP dengan elektabilitas tertinggi, yakni 26,1% dari total responden, lebih banyak mengalamatkan dukungannya kepada Ganjar Pranowo, yakni 75,6% dari base tersebut. Disusul dukungan untuk Prabowo sebanyak 17,9% dan Anies Baswedan sebesar 5,6%. Adapun yang tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ) sebesar 0,9%.

Elektabilitas tertinggi kedua diperoleh Gerindra, yakni 14,4%. Dari base ini, 78,8% responden mendukung Prabowo Subianto, disusul Ganjar sebesar 13,4% dan Anies 7,6%.

Ketiga tertinggi yakni Golkar dengan elektabilitas 9,7%. Dukungan paling banyak ditujukan kepada Prabowo (47,6%), disusul kepada Anies (30,4%) dan Ganjar (21,1%). Sisanya, seperti terlihat pada grafik.

LSI menyebut, Prabowo Subianto menjadi bakal capres yang mengantongi dukungan terbanyak dari partai politik. Distribusi suara terbesar berasal dari Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.

"Di antara partai dengan basis pemilih diatas 4%, saat ini Anies lebih banyak didukung NasDem dan PKS, sementara Ganjar lebih didukung basis PDIP. Selanjutnya, Prabowo lebih banyak didukung oleh basis pemilih Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN," tulis LSI dalam laporan yang dipublikasikan pada Kamis (19/10/2023).

Survei ini dilakukan terhadap 1.620 responden WNI yang sudah punya hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Responden dipilih dengan metode acak atau multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95% asumsi simple random sampling.

Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih. Data dikoleksi pada 2-8 Oktober 2023.

(Baca juga: Hanya 8 Partai yang Lolos ke Senayan dalam Simulasi Pemilu LSI Oktober 2023)