Mudah Diakses, Faktor Utama Konsumen Pakai Aplikasi Konsultasi Kesehatan Mental

1
Cindy Mutia Annur 16/10/2023 15:54 WIB
Image Loader
Memuat...
Proporsi Persepsi Responden atas Faktor Penggunaan Aplikasi Telekonsultasi Kesehatan Mental (Oktober 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), sebanyak 220 dari 660 responden di Indonesia, setara 30,6%, mengatakan pernah menggunakan aplikasi telekonsultasi kesehatan mental.

Dari 30,6% responden tersebut, mayoritas di antaranya mengungkapkan bahwa kemudahan dalam mengakses menjadi faktor utama menggunakan aplikasi telekonsultasi tersebut.

Tercatat, sebanyak 75,2% responden mengaku menggunakan aplikasi telekonsultasi kesehatan mental karena bisa diakses dari mana saja dan kapan saja.

Faktor berikutnya yang menjadi pertimbangan responden adalah keamanan data dan informasi yang disampaikan di aplikasi telekonsultasi kesehatan mental terjamin. Proporsinya sebesar 59,4%.

Kemudian, sebanyak 57,4% responden mengaku bahwa aplikasi telekonsultasi kesehatan mental relatif  tidak mengeluarkan banyak biaya atau terjangkau. Lalu, diikuti faktor bisa berkonsultasi dan mengutarakan masalah tanpa bertatapan langsung yang dipilih 50,5% responden.

Ada pula responden yang memilih faktor lainnya berupa pertimbangan reputasi yang baik atau terpercaya (31,7%), direkomendasikan sahabat, keluarga, atau orang yang dipercaya (27,2%), dan faktor lainnya (1,5%).

Survei tersebut juga menemukan bahwa mayoritas responden yang pernah menggunakan aplikasi telekonsultasi kesehatan mental sering menggunakan aplikasi tersebut (41,1%), sangat sering (24,3%). Sementara, yang mengatakan jarang mencapai 34,7%.

Adapun survei Kurious-KIC ini dilakukan terhadap total 661 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan proporsi 51,7% responden laki-laki dan 48,3% responden perempuan.

Sebanyak 66,9% responden berasal dari Pulau Jawa selain Jakarta, diikuti responden dari DKI Jakarta (13,5%), dan Pulau Sumatra (12,3%). Sementara, proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua berada di rentang 0,2-2,6%.

Mayoritas responden berasal dari kelompok usia antara 25-34 tahun (37,8%), diikuti kelompok 35-44 tahun (27,5%) dan kelompok 45-54 tahun (16,8%).

Pengumpulan data dilakukan pada 6-9 Oktober 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,81% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Inilah Aplikasi Konsultasi Kesehatan Mental yang Paling Dikenal Warga RI)

Data Populer

Lihat Semua