Berdasarkan data Companies Market Cap, dua perusahaan asal Indonesia, Sampoerna dan Gudang Garam, masuk dalam daftar perusahaan rokok dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di dunia 2023.
Sampoerna menduduki peringkat ke-9 dengan nilai kapitaliasi pasar mencapai US$6,69 miliar atau sekitar Rp102,33 triliun (asumsi Rp15.296 per US$) per 25 Agustus 2023. Kemudian Gudang Garam mengekor di peringkat 10 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar US$3,12 miliar atau sekitar Rp47,72 triliun.
Sementara peringkat pertama perusahaan rokok terbesar di dunia ditempati oleh Philip Moris. Perusahaan rokok asal Swiss yang bermarkas di New York, Amerka Serikat, ini memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesarUS$146,04 miliar atau sekitar Rp2,23 kuadriliun pada 2023.
Perusahaan tersebut menjual rokok di lebih dari 180 negara dan menguasai 15,5% pangsa pasar tembakau secara global.
Berikut, daftar lengkap 10 perusahaan rokok dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia per 25 Agustus 2023:
- Philip Morris: US$146,04 miliar
- Altria Group: US$77,47 miliar
- British American Tobacco: US$72,74 miliar
- ITC: US$68,14 miliar
- Japan Tobacco: US$38,57 miliar
- Imperial Brands: US$21,06 miliar
- KT&G: US$7,47 miliar
- Sampoerna: US$6,69 miliar
- Gudang Garam: US$3,12 miliar
(Baca juga: Harga Rokok Naik, Penjualan HM Sampoerna Meningkat pada Semester I 2023)