RAPBN 2024: LPDP Dapat Tambahan Dana Rp25 Triliun Tahun Depan

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah mengalokasikan pembiayaan investasi Rp176,2 triliun untuk tahun depan.

Sebanyak Rp25 triliun di antaranya dialokasikan untuk klaster pendidikan, khususnya untuk investasi kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Berikut rincian lengkap alokasi pembiayaan investasi RAPBN 2024 berdasarkan klasternya:

1. Klaster Infrastruktur

• Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN
  • PT Hutama Karya (Persero): Rp12,5 triliun
  • PT Sarana Multigriya Finansial (Persero): Rp1,9 triliun
• Investasi kepada Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN): Rp15,0 triliun
• Investasi Pemerintah Non-Permanen untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP): Rp13,7 triliun

2. Klaster Pendidikan

• Investasi kepada BLU LPDP: Rp25,0 triliun

3. Klaster Pangan dan Lingkungan Hidup

• Investasi kepada BLU Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk rehabilitasi mangrove: Rp1,2 triliun

4. Klaster Kerja Sama Internasional

• Investasi kepada Islamic Development Bank (IsDB): Rp1,5 triliun
• Investasi kepada International Fund for Agriculture Development (IFAD): Rp0,1 triliun
• Investasi kepada International Development Association (IDA): Rp0,3 triliun

5. Klaster Lainnya

• PMN kepada PT BPUI (Persero): Rp3,6 triliun
• PMN Non-tunai kepada PT Len Industri (Persero): Rp0,6 triliun
• PMN kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI): Rp10,0 triliun
• Cadangan Pembiayaan Investasi: Rp25,8 triliun
• Cadangan Pembiayaan Lainnya: Rp13,0 triliun
• Pembiayaan Pendidikan: Rp52,0 triliun

(Baca: Kucuran Beasiswa LPDP Naik pada 2022, tapi Pendanaan Riset Menurun)