10 Negara dengan Transisi Energi Terbaik di Dunia, Swedia Juara

Swedia merupakan negara dengan kinerja transisi energi terbaik secara global. Hal ini tercatat dalam laporan World Economic Forum (WEF) yang bertajuk Fostering Effective Energy Transition 2023.

WEF menilai kinerja transisi energi di 120 negara berdasarkan belasan indikator, di antaranya tingkat penggunaan energi bersih, pengurangan emisi karbon, kesiapan infrastruktur, sampai kerangka regulasi dan kemampuan finansial masing-masing negara untuk mendorong transisi energi.

Hasil penilaiannya kemudian dirumuskan menjadi Energy Transition Index (ETI) dengan sistem skor 0-100. Skor ETI 0 menunjukkan kinerja yang sangat buruk, sedangkan ETI 100 sangat baik.

Dengan metode tersebut, pada 2023 Swedia memperoleh skor ETI 78,5, paling tinggi di antara semua negara yang diriset.

Adapun dari jajaran 10 negara peraih skor ETI terbaik global, seluruhnya berada di Eropa. 

"Skor ETI mengukur performa sistem energi yang dimiliki negara-negara saat ini, serta kesiapan mereka dalam melakukan transisi energi di masa depan," kata tim WEF dalam laporannya.

(Baca: Investasi di Sektor Energi Terbarukan Masih Minim sampai 2022)

Menurut WEF, negara-negara yang meraih skor ETI tinggi memiliki sejumlah kesamaan, yakni:

• Mengurangi subsidi energi
• Meningkatkan ketahanan energi dengan menggunakan sumber energi yang beragam
• Mengurangi intensitas emisi karbon (carbon intensity)
• Meningkatkan pangsa energi bersih dalam bauran energi nasional
• Memiliki skema perdagangan karbon (carbon pricing)
• Memiliki regulasi yang kuat untuk mendorong transisi energi

"Negara dengan skor tinggi juga memiliki kesiapan transisi energi yang kuat, karena mereka punya kerangka kelembagaan dan regulasi yang sesuai, mampu menarik modal dan investasi dalam skala besar, punya lingkungan bisnis inovatif, dan punya komitmen politik yang kuat untuk transisi energi," kata WEF dalam laporannya.

(Baca: Pertumbuhan EBT Masih Lemah sampai 2022, Kalah dari Batu Bara)