Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR aglomerasi mingguan di DKI Jakarta sebesar 3,44 persen, update data per Kamis, 02 Maret 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 2,14 persen.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Positivity Rate Tujuh Hari Terakhir Tertinggi Nasional (Rabu, 01 Maret 2023))
Kota jakarta utara berada di urutan pertama dengan BOR aglomerasi mingguan tertinggi sebesar 3,44 persen. Kondisi BOR aglomerasi mingguan di kota ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 3,55 persen.
Sebaliknya untuk kota Jakarta Barat, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan BOR aglomerasi mingguan sebesar 3,44 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 3,54 persen. Di urutan berikutnya kota Jakarta Timur. Kota di provinsi DKI Jakarta ini mencatatkan BOR aglomerasi mingguan sebesar 3,44 persen
(Baca: 29,84% Penduduk Indonesia Telah Mendapatkan Vaksin Booster Covid-19)
Kepulauan Seribu dan kota Jakarta Selatan berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR aglomerasi mingguan sebesar 3,44 persen dan 3,44 persen.
Secara nasional, rata-rata BOR aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 2,13 persen.