IHSG Melemah, Pasar Cermati Rilis Inflasi dan Suku Bunga AS (Senin, 30 Januari 2023)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 26,5 poin atau melemah 0,38% ke level 6.872,48 pada penutupan perdagangan Senin, 30 Januari 2023.

Pelemahan ini terjadi di tengah kondisi pasar yang masih mencermati rilis inflasi dalam negeri dan suku bunga acuan Federal Reserve.

"Pelemahan IHSG hari ini, selain karena minim sentimen positif, investor cenderung wait and see dan bersiap untuk keputusan suku bunga bank sentral utama minggu ini, dengan ekspektasi kenaikan suku bunga dari Federal Reserve," ujar Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas dikutip dari Antara, Senin (30/1/2023).

Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham di bursa hari ini sebanyak 1,08 juta kali transaksi.

Total saham yang berpindah tangan mencapai 16,72 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,76 triliun.

Emiten berkode BMBL menjadi top loser setelah melemah 9,09%. Diikuti emiten ALKA dan TMPO yang terkontraksi masing-masing 7% dan 6,99%.

Adapun emiten top gainer hari ini adalah KBLM yang menguat 24,81%, diikuti PURI dan AIMS yang menguat 24,62% dan 24,37%.

Mayoritas saham pada perdagangan hari ini pun ditutup melemah. Rinciannya 327 saham melemah, 298 saham stagnan, dan 213 saham menguat.

(Baca: IHSG Naik di Tengah Penguatan Bursa AS dan Asia (Kamis, 26 Januari 2023)