Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.214 Jiwa, Tertinggi di Serbia

Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, empat negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 2.235 Jiwa, Tertinggi di Serbia)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Serbia, Spanyol, Bulgaria, Slovakia dan Slovenia. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 20 Januari 2023 sebanyak 189 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 0 persen.

Serbia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 59,38 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 51 jiwa naik 3,77 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Berikutnya adalah Spanyol yang mencatatkan kematian 58,33 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, kematian di negara ini turun 37,19% dibandingkan kemarin. Kemudian, kematian di Bulgaria naik 16,67%, kematian di Slovakia naik 10,34% dan Slovenia dengan kematian sembilan jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya).

(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 960 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 13,28% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Perancis tercatat 462 jiwa turun 23,38%, Rusia dengan kematian 307 jiwa (turun 3,15%), Denmark dengan kematian 82 jiwa (turun 13,68%) dan Spanyol dengan kematian 76 jiwa (naik 58,33%).

Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 2.214 jiwa. Angka ini mencakup 22,53 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.826 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.576 jiwa.