Investasi Keuangan Digital Belum Terlalu Diminati, Ini Produk Investasi Pilihan Warga ASEAN

Keuangan
1
Annissa Mutia 08/12/2022 15:40 WIB
Investasi Produk Keuangan Penduduk ASEAN (Per Desember 2022)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Digitalisasi akan terus memainkan peran penting dalam mempromosikan keuangan inklusi di seluruh kawasan ASEAN. Namun, produk investasi keuangan digital belum banyak dipilih oleh mayoritas penduduk di wilayah ini.

Berdasarkan survei World Economic Forum, dari masyarakat yang sudah berpenghasilan, 31% belum berinvestasi produk investasi mana pun. Kebanyakan warga ASEAN masih memilih berinvestasi emas (34%) dan saham (21%).

Sementara hanya 13% yang telah berinvestasi di exchange traded fund (ETF)/reksa dana. Senada, warga ASEAN yang berinvestasi token nonfungible (NFT)/kripto/aset digital lainnya hanya 13%.

Sebagai informasi, sebanyak 74% dari generasi digital ASEAN memiliki tabungan dan yang menggunakan pembayaran elektronik sebanyak 84%. Namun, hanya 21% masyarakat ASEAN yang memiliki tiga produk keuangan advance, yaitu kredit, investasi, dan asuransi.

Laporan World Economic Forum edisi keenam ini mensurvei 90.000 orang penduduk ASEAN, kebanyakan berusia 16-35 tahun, di enam negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Organisasi ini menyimpulkan bahwa ada hambatan dalam adaptasi produk keuangan digital di ASEAN, yaitu terkait dengan bahasa rumit yang digunakan dalam kontrak jasa keuangan dan persyaratan kontrak yang ambigu.

Hasil survei juga mengungkapkan kekhawatiran tentang biaya tersembunyi saat mengakses layanan keuangan, serta keamanan dan penipuan. Lalu ada kesulitan berurusan dengan proses dan antarmuka yang rumit atau membingungkan untuk hal-hal seperti pembayaran digital dan layanan pinjaman.

Namun, laporan itu juga menyebut digitalisasi memiliki potensi untuk membantu mengatasi masalah ini sekaligus meningkatkan akses keuangan bagi kelompok yang kurang terwakili. Digitalisasi yang kuat dari layanan tabungan dan pembayaran di kawasan ASEAN membuka jalan untuk menjangkau layanan keuangan digital yang lebih canggih, seperti investasi, kredit, dan asuransi.

(baca: Pertumbuhan Transaksi Internet Banking RI Belum Sekuat Negara Tetangga)

 

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua