Proporsi Dokter Umum Paling Banyak di 2021, RI Kekurangan Dokter Spesialis

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Cindy Mutia Annur 13/10/2022 12:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Proporsi Tenaga Medis/Dokter di Indonesia (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Proporsi Dokter Umum Paling Banyak di 2021, RI Kekurangan Dokter Spesialis

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Tenaga Medis/Dokter di Indonesia (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Kesehatan mencatat, jumlah tenaga medis di Indonesia sebanyak 173.707 orang pada 2021. Jumlah ini naik 39,58% dari tahun sebelummya yang sebanyak 124.449 orang.

Dokter umum masih mendominasi jumlah tenaga medis di tanah air pada 2021. Proporsinya yakni sebesar 60%.

Sementara, proporsi dokter spesialis di Indonesia sebesar 24,4% dari total tenaga medis nasional. Disusul oleh dokter gigi (13,8%) dan dokter gigi spesialis (1,8%).

Jauhnya perbedaan proporsi dokter spesialis dan dokter umum di Indonesia menjadi sorotan organisasi tenaga medis tanah air. Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi mengatakan, persoalan ini harus segera diselesaikan.

Adib menilai, apabila Indonesia tak bisa mencetak dokter spesialis dalam tiga tahun ke depan, maka dokter spesialis di tanah air bisa tergantikan oleh dokter asing.

“Kalau kita tidak mampu mendorong produksi dokter spesialis dalam tiga tahun, maka bukan tidak mungkin ini akan menjadi suatu celah bahwa negara ini, negara yang besar ini, akan teralihkan oleh dokter asing,” ujar Adib dikutip dari Kumparan, Kamis (13/10).

(Baca: Indonesia Masih Kekurangan 130 Ribu Dokter pada Juli 2022)

Editor : Annissa Mutia