Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, satu negara masih mencatatkan penambahan kematian dan sembilan negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-21 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Afrika Selatan, Kenya, Gambia, Tunisia dan Maroko. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 21 September 2022 sebanyak 23 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -50 persen.
Afrika Selatan mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Afrika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 466,67 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 17 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya tiga jiwa.
Setelahnya Kenya di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 0 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak satu jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat satu jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Gambia dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya), kematian di Tunisia turun 40% dan Maroko dengan kematian satu jiwa (turun 50%).
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 3.165 Jiwa, Tertinggi di Kanada)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 17 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 466,67% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Tunisia dengan kematian tiga jiwa (turun 40%), kematian di Kenya tercatat satu jiwa turun 0%, kematian di Gambia tercatat satu jiwa turun 0% dan kematian di Maroko tercatat satu jiwa turun 50%.
Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 25 jiwa. Angka ini mencakup 0,26 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 9.476 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 36 jiwa.