Penjualan mobil listrik (electric vehicle/EV) semakin diminati masyarakat dunia. Menurut laporan Statista, hampir 3 juta unit mobil listrik terjual di seluruh dunia sejak Januari hingga Mei pada 2022.
Jumlah ini meningkat lebih dari 80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Pada Januari-Mei 2021, penjualan mobil listrik global hanya 1,7 juta unit.
Berdasarkan produsennya, Tesla masih mempertahankan keunggulannya sebagai “pabrik” mobil listrik terbesar di dunia. Perusahaan besutan Elon Musk ini mampu menguasai 13,6% pangsa pasar produsen mobil listrik global pada Januari-Mei 2022.
Perusahaan patungan alias joint venture SAIC-GM-Wuling menempati peringkat kedua sebagai produsen mobil listrik terbesar kedua di dunia. Pangsa pasar pabrikan kendaraan listrik asal Tiongkok ini mencapai 9,3% secara global.
BYD Automobile dan Volkswagen menempati peringkat selanjutnya dengan pangsa pasar mobil listrik masing-masing sebesar 8,5%. Diikuti oleh Hyundai-KIA dan Geely-Volvo dengan pangsa pasar mobil listrik masing-masing 6,2%.
Sementara itu, sebanyak 47,7% merupakan pangsa pasar mobil listrik dari produsen lainnya.
Adapun menurut Statista, permintaan terhadap mobil listrik semakin kuat umumnya pada bulan-bulan di akhir tahun. “Analis memperkirakan bahwa pasar harus melewati tonggak 7 juta mobil yang dikirimkan tahun ini,” demikian dikutip dari Statista, Rabu (6/7) lalu.
(Baca: Kapitalisasi Pasar Tesla Terbesar di Antara Produsen Mobil Listrik Dunia)