Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 26 Jiwa, Tertinggi di Tunisia

Statistik data Covid-19 di Afrika minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, tiga negara masih mencatatkan penambahan kematian dan tujuh negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-20 di Asia)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Tunisia, Malawi, Afrika Selatan, Pantai Gading dan Togo. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 11 September 2022 sebanyak 25 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 0 persen.

Tunisia berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak empat jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.

Berikutnya adalah Malawi yang mencatatkan kematian 200 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak tiga jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat satu jiwa, Afrika Selatan dengan kematian 15 jiwa (naik 15,38%), kematian di Pantai Gading turun 0% dan kematian di Togo turun 0%.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 3.584 Jiwa, Tertinggi di Finlandia)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Afrika terjadi di Afrika Selatan dengan 15 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 15,38% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Tunisia dengan kematian empat jiwa (naik 300%), Malawi dengan kematian tiga jiwa (naik 200%), Pantai Gading dengan kematian dua jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya) dan Togo dengan kematian satu jiwa (angka ini tidak ada perubahan dari sebelumnya).

Total kematian di Afrika selama tujuh hari terakhir tercatat 26 jiwa. Angka ini mencakup 0,23 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 11.464 jiwa. Angka kematian di Afrika tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 29 jiwa.