Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, nilai ekspor DKI Jakarta mencapai US$980,3 juta pada Maret 2022. Jumlah itu meningkat 3,1% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$950,7 juta.
Berdasarkan golongan barang, kendaraan dan bagiannya merupakan produk unggulan ekspor DKI Jakarta. Tercatat, nilai ekspor pada produk tersebut mencapai US$268,8 juta pada Maret 2022.
Nilai ekspor kendaraan memberikan peranan 27,4% terhadap total ekspor Jakarta pada Maret 2022. Nilainya meningkat 0,8% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m).
Produk unggulan ekspor Jakarta berikutnya, yakni perhiasan/permata senilai sebesar US$121,9 juta (12,4%). Meski demikian, nilai ekspor produk tersebut mengalami penurunan 1% dari bulan sebelumnya (m-to-m).
Kemudian, ikan, krustasea, dan moluska juga merupakan produk unggulan ekspor Jakarta dengan nilai US$81,4 juta (8,3%). Nilainya mengalami peningkatan 13,1% secara bulanan (m-to-m).
Adapun dari 10 produk unggulan ekspor Jakarta, terdapat 4 produk yang tercatat mengalami penurunan nilai ekspor secara bulanan. Produk tersebut, antara lain perhiasan/permata, lemak & minyak hewan/nabati, berbagai produk kimia, serta pakaian dan aksesorinya (rajutan).
Sementara itu, 6 produk lainnya mengalami peningkatan secara bulanan. Peningkatan tertinggi terjadi pada produk sabun dan preparat pembersih sebesar 28,9%.
Secara total, nilai ekspor 10 produk unggulan DKI Jakarta mencapai US$739,7 juta pada Maret 2022. Jumlah ini mencapai 75,5% dari total nilai ekspor DKI Jakarta pada bulan ketiga tahun ini.
(Baca: Nilai Ekspor Indonesia April 2022 Tertinggi dalam Setahun Terakhir)