Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia menurun pada Februari seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut. Kendati demikian, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka pengangguran terbuka belum kembali ke tingkat prapandemi.
BPS mencatat, tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 5,83% pada Februari 2022 dari 6,26% pada tahun sebelumnya. Penurunan ini setara dengan sekitar 350,000 tenaga kerja.
Namun, tingkat pengangguran terbuka ini masih lebih tinggi 0,89 poin persentase dari level yang terlihat pada Februari tahun 2019, setahun sebelum pandemi Covid-19 mulai memukul tenaga kerja Indonesia.
“Pada aspek ketenagakerjaan, bisa disimpulkan, meskipun ada perbaikan dibandingkan tahun lalu, tapi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia belum sepenuhnya pulih seperti sebelum pandemi Covid-19 karena jumlah penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 masih cukup besar,” kata kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers pada hari Senin.
Jumlah penduduk usia kerja yang terpaksa menganggur karena pandemi turun 40,74% ke sekitar 960,000 pada bulan Februari dari tahun sebelumnya.
(Baca: Jumlah Pengangguran Turun 350 Ribu, BPS: Belum Pulih dari Covid-19)