Survei: Pemerintah Dinilai Lebih Fokus IKN Dibanding Ekonomi Masyarakat

Ekonomi & Makro

Lite

Vika Azkiya Dihni 26/04/2022 17:00 WIB

URL telah disalin

Pandangan Responden tentang Fokus Pemerintah (April 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: Pemerintah Dinilai Lebih Fokus IKN Dibanding Ekonomi Masyarakat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pandangan Responden tentang Fokus Pemerintah (April 2022)

Nama Data	Nilai
Fokus pada IKN	51,3
Fokus pada Ekonomi Warga	47,1
Tidak Tahu	1,6

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Litbang Kompas, mayoritas atau 51,3% responden setuju dengan anggapan bahwa pemerintah lebih fokus pada pembangunan ibu kota negara baru (IKN) dibandingkan kondisi ekonomi masyarakat.

Sebanyak 47,1% responden lain tidak setuju dengan anggapan tersebut, dan 1,6% menjawab tidak tahu.

"Artinya, ada lebih dari separuh responden yang merasa haluan pemerintah belum cukup mengarah pada persoalan domestik masyarakat," ujar peneliti Litbang Kompas Arita Nugrahaeni seperti dilansir Kompas.id, Selasa (26/4/2022).

Survei ini juga menemukan bahwa 42,3% responden menganggap pemerintah lebih fokus pada persoalan politik elite dibandingkan kondisi ekonomi masyarakat.

Ada pula 40,7% responden yang menganggap pemerintah lebih fokus pada wacana presiden tiga periode dibandingkan kondisi ekonomi masyarakat.

"Artinya, empat dari 10 responden menilai pemerintah memberikan perhatian berlebih pada isu politik saat masyarakat resah dengan masalah ekonomi rumah tangga," kata Arita.

Survei ini dilakukan pada 5-9 April 2022 menggunakan metode wawancara. Responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 504 orang yang berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95% dengan margin of error kurang lebih 4,37% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

24% Penduduk di Kabupaten Nabire Masuk Kategori Miskin

7,01% Penduduk di Kabupaten Rokan Hilir Masuk Kategori Miskin

6,96% Penduduk di Kabupaten Semarang Masuk Kategori Miskin

Harga Tepung Terigu Curah Nasional Tiga Bulan Terakhir Naik Rp346

Harga Beras Medium Nasional Seminggu Terakhir Naik 0,19%

Harga Beras Premium Nasional Sebulan Terakhir Naik Rp22

Data Stories Terkini

Statistik Penduduk Beragama Protestan di Kalimantan Timur 2015-2024 Demografi 01/04/2025, 14:13 WIB

Harga Beras SPHP Nasional Sebulan Terakhir Turun 0,38% Ekonomi & Makro 01/04/2025, 13:33 WIB

Harga Telur Ayam Harian di Pasar Tradisional Periode April 2024-2025 Ekonomi & Makro 01/04/2025, 13:30 WIB

Rata-Rata Pengeluaran per Kapita per Bulan untuk bukan Makanan Periode 2013-2024 Layanan konsumen & Kesehatan 01/04/2025, 13:22 WIB

Harga Beras Medium Nasional Seminggu Terakhir Naik 0,19% Ekonomi & Makro 01/04/2025, 13:12 WIB

Harga Cabai Merah Harian di Pasar Tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebulan Terakhir Turun 17,99% Ekonomi & Makro 01/04/2025, 12:19 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Survei: Pemerintah Dinilai Lebih Fokus IKN Dibanding Ekonomi Masyarakat

Survei: Pemerintah Dinilai Lebih Fokus IKN Dibanding Ekonomi Masyarakat

Tags

Data Terkait

24% Penduduk di Kabupaten Nabire Masuk Kategori Miskin

7,01% Penduduk di Kabupaten Rokan Hilir Masuk Kategori Miskin

6,96% Penduduk di Kabupaten Semarang Masuk Kategori Miskin

Harga Tepung Terigu Curah Nasional Tiga Bulan Terakhir Naik Rp346

Harga Beras Medium Nasional Seminggu Terakhir Naik 0,19%

Harga Beras Premium Nasional Sebulan Terakhir Naik Rp22

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.623,6 per Dolar AS (Senin, 31 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$35.850 per Ton per Senin, 31 Maret 2025

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.1,83 Juta per Gram

Harga Aluminium Turun Menjadi US$2.541 per Ton per Senin, 31 Maret 2025

Indeks FAO: Harga Pangan September 2024 Naik

Survei: Pemerintah Dinilai Lebih Fokus IKN Dibanding Ekonomi Masyarakat

Survei: Pemerintah Dinilai Lebih Fokus IKN Dibanding Ekonomi Masyarakat

Tags

Data Terkait

24% Penduduk di Kabupaten Nabire Masuk Kategori Miskin

7,01% Penduduk di Kabupaten Rokan Hilir Masuk Kategori Miskin

6,96% Penduduk di Kabupaten Semarang Masuk Kategori Miskin

Harga Tepung Terigu Curah Nasional Tiga Bulan Terakhir Naik Rp346

Harga Beras Medium Nasional Seminggu Terakhir Naik 0,19%

Harga Beras Premium Nasional Sebulan Terakhir Naik Rp22

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer