Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Konsumsi Vitamin C saat Ramadan

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Vika Azkiya Dihni 14/04/2022 12:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jenis Suplemen Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia saat Ramadan (April 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: Mayoritas Masyarakat Indonesia Konsumsi Vitamin C saat Ramadan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jenis Suplemen Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia saat Ramadan (April 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Asupan vitamin tamabahan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Terlebih bagi orang yang menjalankan puasa di bulan suci Ramadan.

Berdasarkan hasil survei Jakpat, masyarakat Indonesia paling banyak mengonsumsi vitamin C saat Ramadan. Tercatat, mayoritas atau 41% responden menyatakan mengonsumsi suplemen tersebut saat minggu pertama bulan Ramadan.

Kemudian, sebanyak 25% responden di Indonesia juga mengonsumsi multivitamin, dan 23% responden mengonsumsi minuman bervitamin.

Ada pula 21% responden yang mengonsumsi madu, 19% responden tercatat mengonsumsi susu steril, 17% responden mengonsumsi minuman isotonik, dan 14% responden mengonsumsi larutan penyegar. Kemudian, responden yang mengonsumsi vitamin D dan zat besi masing-masing sebanyak 13% dan 11%.

JakPat melakukan survei ini dengan melibatkan 1.051 responden Indonesia yang beragama Muslim dengan margin kesalahan di bawah 3%. Pengumpulan data dilakukan pada 5-6 April 2022.

Editor : Annissa Mutia