Tingkat Kekurangan Pangan Masyarakat Indonesia Naik Akibat Pandemi, Ini Datanya

Demografi
1
Monavia Ayu Rizaty 28/03/2022 13:20 WIB
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Nasional (2017-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, angka prevalensi ketidakcukupan pangan (Prevalence of Undernourishment/PoU) nasional tahun 2021 sebesar 8,49%. Angka tersebut naik 0,15 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 8,34%.

Angka PoU sebenarnya sudah menunjukkan adanya perbaikan pada 2018 dan 2019, tetapi meningkat kembali pada 2020 akibat efek pandemi.

Peningkatan kekurangan pangan pada 2021 juga sejalan dengan peningkatan angka kemiskinan yang mencapai 9,71% pada tahun 2021.

Menurut BPS, prevalensi ketidakcukupan pangan merupakan suatu kondisi di mana seseorang, secara regular, mengkonsumsi jumlah makanan yang tidak cukup untuk menyediakan energi yang dibutuhkan untuk hidup normal, aktif, dan sehat.

Semakin tinggi prevalensi ketidakcukupan pangan, maka semakin tinggi pula persentase penduduk yang mengkonsumsi makanan, tetapi kurang dari kebutuhan energinya.

Indikator ini juga dapat menggambarkan perubahan ketersediaan makanan dan kemampuan rumah tangga untuk mengakses makanan.

(Baca Selengkapnya: 12.193 Desa di Indonesia Miliki Penduduk yang Kekurangan Gizi, Provinsi Mana yang Terbanyak?)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua