- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan, salah satunya di subsektor budidaya. Sebagian besar rumah tangga di pesisir pantai memanfaatkan potensi ini sebagai mata pencaharian utama mereka.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), jumlah rumah tangga perikanan budidaya laut di Tanah Air mencapai 126.193 rumah tangga pada 2020. Angka ini meningkat 0,91% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 125.045 rumah tangga.
Ditinjau dari wilayahnya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi dengan rumah tangga perikanan budidaya laut terbanyak di skala nasional yaitu 27.116 rumah tangga. Disusul Sulawesi Tengah dan Jawa Timur yang masing-masing sebanyak 12.313 dan 8.039 rumah tangga.
Selanjutnya, sebanyak 7.335 rumah tangga perikanan budidaya laut ada di Sulawesi Tenggara, dan di Maluku sebanyak 6.157 rumah tangga.
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP) menyebutkan, luas lautan Indonesia mencapai 6,4 juta kilometer persegi. Dengan luas tersebut, total potensi ekonominya diperkirakan mencapai US$1,3 triliun per tahun atau lebih dari enam kali lipat APBN 2021 yang senilai US$196,43 miliar.
(Baca Juga: 10 Provinsi dengan Ekosistem Mangrove Terluas di Indonesia)
Data Terkait
Data Stories Terkini
