Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 13.820 Jiwa, Tertinggi di Armenia

Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 30 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 10 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Armenia, Israel, Oman, Jepang dan Indonesia. Total kematian di lima negara tersebut per Jumat, 04 Februari 2022 sebanyak 1.011 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 141,94 persen.

Armenia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Asia dengan pertumbuhan mingguan mencapai 233,33 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 30 jiwa naik 11,11 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Setelahnya Israel di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini tumbuh 204,67 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 457 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat naik 10,39% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 414 jiwa.

Berikutnya, kematian di Oman naik 166,67%, Jepang dengan kematian 350 jiwa (naik 146,48%) dan kematian di Indonesia naik 141,94%.

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di India dengan 7.731 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 96,52% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Turki tercatat 1.403 jiwa naik 12,96%, kematian di Vietnam tercatat 772 jiwa turun 24,68%, kematian di Israel tercatat 457 jiwa naik 204,67% dan Filipina dengan kematian 435 jiwa (turun 25,39%).

Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 13.820 jiwa. Angka ini mencakup 19,73 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 70.044 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 9.052 jiwa.