Tren Ekspor Batu Bara Menurun dalam 2 Tahun Terakhir
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Tren ekspor batu bara menurun dalam dua tahun terakhir. Realisasi ekspor batu bara mengalami penurunan tertinggi terjadi pada saat pandemi.
Ekspor batu bara menurun 26,97% menjadi 331,94 juta ton pada 2020. Kemudian ekspor batu bara kembali menurun 8,15% menjadi 304,9 juta ton pada 2021.
Kendati demikian, pada 2018 ekspor batu bara sempat mengalami peningkatan. Tercatat, realisasi ekspor batu bara sebesar 356,39 juta ton pada 2018, naik 24,2% dari tahun sebelumnya. Lalu realisasi ini kembali meningkat 27,53% menjadi 454,5 juta pada 2019. Realisasi ekspor batu bara pada 2019 merupakan yang tertinggi sejak 2015.
Penurunan juga terjadi pada realisasi penjualan batu bara domestik. Realisasi penjualan batu bara domestik sebesar 212,14 juta ton pada 2021, menurun 3,44% dari tahun sebelumnya.
Meskipun penjualan menurun, tetapi produksi batu bara mengalami peningkatan. Realisasi produksi batu bara sebesar 606,2 juta ton, naik 7,6% dari tahun sebelumnya.
(Baca: Kalimantan Timur Miliki Cadangan Batu Bara Terbesar di Indonesia pada 2020)
Data Terkait
Data Stories Terkini
