Ini Daftar 5 Pemain Timnas Indonesia Termahal di Piala AFF 2020

Beberapa pemain sepak bola Timnas Indonesia menjadi sorotan lantaran memiliki nilai jual yang fantastis. Berdasarkan data dari Transfermarkt, penghasilan yang diterima dari setiap pemain bahkan mencapai miliaran rupiah.

Asnawi Mangkualam merupakan pemain Timnas Indonesia paling mahal di piala AFF 2020. Bek sayap andalan Indonesia itu disebut memiliki nilai pasar mencapai Rp 6,52 miliar. Nilai pasar Asnawi saat ini diketahui melonjak dua kali lipat dibanding saat ia membela PSM Makassar, yaitu sekitar Rp 3,48 miliar.

Posisi kedua sebagai pemain Indonesia termahal ditempati Evan Dimas. Kapten utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 itu memiliki nilai pasar mencapai Rp 5,65 miliar. Pria kelahiran Surabaya ini berasal dari klub Bhayangkara FC dan menempati posisi gelandang tengah.

Kemudian, Ezra Wiliam tercatat memiliki nilai pasar yang sama dengan Evan Dimas, yaitu Rp 5,65 miliar. Ezra Wiliam bahkan memborong 2 gol di piala AFF 2020, termasuk membuka keran gol pada menit ke-11 saat melawan Singapura di semfinal leg II.

Pemain Timnas Indonesia lain yang juga tercatat memiliki nilai pasar fantastis adalah Pratama Arhan. Ia telah mengemas 2 gol plus 3 assist untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Harga pasar Arhan kini sama dengan dua rekannya di Timnas Indonesia, yaitu Evan dan Ezra.

Pemain termahal selanjutnya, yaitu Rachmat Irianto. Pria kelahiran Surabaya itu ditaksir memiliki harga pasar mencapai Rp 5,21 miliar. Ia mampu menyumbang dua gol saat Indonesia menumpas Timnas Kamboja 4-2 pada laga perdana Grup B Piala AFF 2020.

Ajang Piala AFF Suzuki Cup 2020 telah memasuki babak final. TIM Nasional (Timnas) Indonesia kalah 0-4 dari Thailand pada leg I final Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion National, Rabu 29 Desember 2021. Meskipun demikian, bukan berarti tak ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk memperoleh juara Piala AFF 2020, mengingat masih ada leg II yang digelar pada Sabtu, 1 Januari 2022.

(Baca: FIFA: Posisi Timnas Indonesia Naik 2 Peringkat, Bagaimana di Asia Tenggara?)