Di tengah rencana pemerintah yang ingin menghapus BBM Premium, realisasi penyaluran Premium per September 2021 baru mencapai 3,29 juta kiloliter (kl) atau 33% dari kuota 10 juta kl. Realisasi penyaluran tercatat tertinggi di Sulawesi Selatan.
Realisasi BBM Premium di Sulawesi Selatan mencapai 505.874 kl hingga September 2021. Jika dilihat dari persentasenya, realisasi Premium Sulawesi Selatan juga tertinggi mencapai 64% dari kuota 791.897 kl.
Sumatra Utara berada di peringkat kedua dengan realisasi 231.389 kl. Lalu, Lampung ada di peringkat ketiga dengan realisasi 196.992 kl.
Tidak ada provinsi di Pulau Jawa yang berada dalam daftar 10 besar ini. Pemilik kuota BBM Premium terbesar, Jawa Timur, baru menyalurkan 6% atau 78.705 kl dari kuota 1,23 juta kl.
Penghapusan BBM Premium rencananya dilakukan berbarengan dengan BBM beroktan 90, Pertalite. Rencana ini berpotensi mengerek inflasi dan menekan konsumsi masyarakat tahun depan.
(Baca: Jaga Daya Beli dan Sokong UMKM, Realisasi Subsidi 2020 Rp 196,2 Triliun)