Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produktivitas kopi di Indonesia sebesar 811 kilogram per hektare (kg/ha) pada 2020. Angka tersebut naik tipis 0,9% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 803 kg/ha.
Riau menjadi provinsi dengan produktivitas kopi tertinggi secara nasional mencapai 1.173 kg/ha. Riau tercatat memproduksi kopi sebanyak 2.423 ton pada tahun lalu, dengan luas area perkebunan kopi sebesar 4.213 ha.
Sumatera Utara menempati posisi kedua dengan produktivitas kopi sebesar 1.160 kg/ha. Setelahnya ada Jambi dengan produktivitas kopi sebesar 984 kg/ha.
Di urutan keempat, Sumatera Selatan mempunya produktivitas kopi di Sumatera Selatan sebesar 940 kg/ha. Menyusul, Lampung dan Papua Barat memiliki produktivitas kopi masing-masing sebesar 838 kg/ha dan 831 kg.ha.
Kopi Indonesia masih dihadapkan pada tantangan produktivitas yang rendah. Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Kementerian Pertanian (Kementan) Heru Tri Widarto menyebutkan bahwa produktivitas tahunan kopi Indonesia masih berkisar 800 kilogram per hektare.
Sementara itu, produsen lain seperti Vietnam telah mencapai produktivitas 2,3 ton per hektare. Hal itu menjadi tantangan bagi Indonesia untuk terus mengembangkan kopi.
(Baca: Sumatera Selatan Rajai Produksi Kopi Nasional pada 2020)