Jelang Akhir Tahun, Jakarta Kembali Alami Inflasi 0,4% pada November 2021

Ekonomi & Makro
1
Vika Azkiya Dihni 03/12/2021 10:50 WIB
Laju Inflasi Jakarta Secara Bulanan/Month to Month (November 2020-2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,40% secara bulanan (month to month/m-to-m) pada November 2021. Inflasi Jakarta pada bulan lalu melonjak hingga 0,32 poin dari Oktober 2021 yang sebesar 0,08%.

Sejak Januari hingga November 2021, terjadi inflasi sebanyak delapan kali dan tiga kali deflasi di Ibu Kota. Inflasi pada November 2021 ini merupakan yang tertinggi kedua lantaran harga-harga di Jakarta kembali merangkak naik mendekati akhir tahun 2021.

Sementara inflasi tertinggi terjadi pada bulan Mei 0,41% karena adanya lonjakan harga menjelang hari raya Idul Fitri. Perbedaan inflasi pada bulan lalu dibandingkan inflasi bulan Mei sangat tipis hanya selisih 0,01 poin. Meski demikian, sejauh ini inflasi Jakarta masih dalam taraf aman. Pasalnya, tingkat inflasi selama 2021 berada di bawah 0,5%.

Berdasarkan komoditas, inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yakni 1,13%. Naiknya harga minyak goreng, daging ayam ras, dan telur ayam ras membuat inflasi kelompok ini melambung.

Kelompok komoditas berikutnya dengan inflasi yang juga cukup tinggi, yaitu transportasi, 0,47%. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga tercatat mengalami inflasi 0,33%.

Selanjutnya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi 0,29%. Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,25%, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,23%, kelompok pakaian dan alas kaki 0,11%, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,03%. 

Adapun, kelompok pendidikan dan kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran tak mengalami inflasi maupun deflasi. Sementara kelompok kesehatan mengalami deflasi 0,21%.

(Baca: Inflasi Bulanan Indonesia Naik Jadi 0,37% per November 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua