Nilai Tukar Petani Naik Tipis Jadi 107,18 pada November 2021

Agroindustri

Lite

Vika Azkiya Dihni 01/12/2021 13:20 WIB

URL telah disalin

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Nilai Tukar Petani Naik Tipis Jadi 107,18 pada November 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perkembangan Nilai Tukar Petani

Nama Data	Nilai Tukar Petani
2020-11-30	102,86
2020-12-31	103,25
2021-01-31	103,26
2021-02-28	103,1
2021-03-31	103,29
2021-04-30	102,93
2021-05-31	103,39
2021-06-30	103,59
2021-07-31	103,48
2021-08-31	104,68
2021-09-30	105,68
2021-10-31	106,67
2021-11-30	107,18

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai tukar petani (NTP) sebesar 107,18 pada November 2021. Angka ini naik tipis 0,49% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 106,67.

Kenaikan NTP lantaran kenaikan indeks harga yang diterima oleh petani lebih tinggi dari yang dibayarkan petani. Tercatat, indeks harga yang diterima petani sebesar 116,23, naik 0,84% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 115,26.

Sementara itu, indeks harga yang dibayar oleh petani sebesar 108,44. Angka ini naik 0,35% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 108,06.

Kenaikan NTP pada November 2021 juga dipengaruhi oleh naiknya NTP di tiga subsektor pertanian. Kenaikan tertinggi berada pada subsektor tanaman perkebunan rakyat 2,05%, kemudian subsektor peternakan 0,56%, dan subsektor tanaman pangan 0,13%.

Berdasarkan provinsi, NTP Jambi mengalami kenaikan tertinggi pada November 2021, yakni 2,72%. Sedangkan, Papua Barat mengalami penurunan NTP terdalam, yaitu 0,81%.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

(Baca: Produksi Padi di Jakarta Meningkat pada 2020)

Editor : Annissa Mutia

Data Terkait

Lapangan Kerja RI yang Menyerap Pekerja Terbanyak pada 2024

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Daya Beli Petani Nasional Melemah pada Februari 2025

Daya Beli Petani Hortikultura Turun Paling Dalam pada Februari 2025

Nilai Tukar Naik, Kesejahteraan Petani Membaik Sepanjang 2018-2024

Kesejahteraan Petani Perikanan Turun pada 2024, Sektor Lain Naik

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Penajam Paser Utara 19-25 Apr/25 Demografi 22/04/2025, 22:25 WIB

14,17 Ribu Penduduk Kab. Kepulauan Sula Lulusan SMP pada Desember 2024 Demografi 22/04/2025, 20:37 WIB

Provinsi Papua Ekspor 42,01 Ribu Ton Barang Barang dari Mineral Bukanligam Perdagangan 22/04/2025, 19:32 WIB

Tren Produksi Bulanan Gula Tebu Indonesia Sepanjang 2024 Agroindustri 22/04/2025, 19:30 WIB

20,77 Ribu Penduduk Biak Numfor Lulusan SMP pada Akhir 2024 Demografi 22/04/2025, 18:57 WIB

Gempa Terkini 6,6 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Pulaukaratung Sulut Lingkungan 22/04/2025, 18:50 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Nilai Tukar Petani Naik Tipis Jadi 107,18 pada November 2021

Nilai Tukar Petani Naik Tipis Jadi 107,18 pada November 2021

Tags

Data Terkait

Lapangan Kerja RI yang Menyerap Pekerja Terbanyak pada 2024

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Daya Beli Petani Nasional Melemah pada Februari 2025

Daya Beli Petani Hortikultura Turun Paling Dalam pada Februari 2025

Nilai Tukar Naik, Kesejahteraan Petani Membaik Sepanjang 2018-2024

Kesejahteraan Petani Perikanan Turun pada 2024, Sektor Lain Naik

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,04 /Mmbtu (Selasa, 22 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.040,75 /Bushel (Senin, 21 April 2025)

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.2,02 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,705 /Troy Ons (Senin, 21 April 2025)

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$944 /Troy Ounce (Selasa, 22 April 2025)

Nilai Tukar Petani Naik Tipis Jadi 107,18 pada November 2021

Nilai Tukar Petani Naik Tipis Jadi 107,18 pada November 2021

Tags

Data Terkait

Lapangan Kerja RI yang Menyerap Pekerja Terbanyak pada 2024

Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Naik, Ini Pembagiannya

Daya Beli Petani Nasional Melemah pada Februari 2025

Daya Beli Petani Hortikultura Turun Paling Dalam pada Februari 2025

Nilai Tukar Naik, Kesejahteraan Petani Membaik Sepanjang 2018-2024

Kesejahteraan Petani Perikanan Turun pada 2024, Sektor Lain Naik

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,04 /Mmbtu (Selasa, 22 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.040,75 /Bushel (Senin, 21 April 2025)

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.2,02 Juta per Gram

Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$32,705 /Troy Ons (Senin, 21 April 2025)

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$944 /Troy Ounce (Selasa, 22 April 2025)