Mayoritas Angkatan Kerja Indonesia Lulusan SMA pada 2020
Ketenagakerjaan![1](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/2022/04/08/2022_04_08-22_31_52_f81699d16f2f9a8ba3a9278bdfc166ef.jpg)
![databoks logo](https://cdn1.katadata.co.id/template/databoks_template_v2/images/rightbody.png)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138,2 juta jiwa pada 2020. Mayoritas atau 32% angkatan kerja di Tanah Air merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain lulusan SMA, para lulusan sekolah dasar (SD) menjadi pekerja terbanyak kedua di Indonesia. Jumlahnnya mencapai 26,2% dari seluruh angkatan kerja. Kemudian, angkatan kerja yang berasal dari lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 18,2%.
Kemudian, 12,4% angkatan kerja berasal dari perguruan tinggi. Diikuti oleh angkatan kerja yang berasal dari tidak tamat SD sebanyak 10% dan tidak sekolah sebanyak 1,4%.
Berdasarkan jenis kelamin, angkatan kerja di Indonesia pada 2020 didominasi oleh laki-laki atau setara 60,8% dan pekerja perempuan sebanyak 39,2%. Berdasarkan sektor, 60,5% angkatan kerja di tanah air pada tahun lalu dari sektor informal dan 39,5% dari sektor formal .
Sementara berdasarkan sektor ekonomi mayoritas, pekerja Indonesia berasal dari sektor jasa sebanyak 48,7%, sektor pertanian sebanyak 30,8%, dan industri 20,5%.
(Baca: Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Naik dalam Lima Tahun Terakhir)