Harga minyak goreng cukup murah (curah) di Indonesia terus mengalami tren kenaikan. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga minyak goreng curah di pasar tradisional telah mencapai Rp 17.450/kilogram (kg).
Nilai tersebut telah naik 12,58%% dibanding pada 31 Oktober 2021 yang masih sebesar Rp 15.500/kg. Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, harga minyak goreng curah telah melonjak 29,26% (year to date/ytd).
Jika dilihat menurut wilayahnya, harga minyak goreng curah termahal berada di Gorontalo, yakni Rp 22.150/kg. Sementara, harga minyak goreng curah termurah terletak di Sulawesi Tenggara, yakni Rp 12.000/kg.
Kenaikan harga minyak goreng tersebut seiring dengan meningkatnya harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) di pasar global. Selain itu, perekonomian dunia juga tengah pulih dan membuat permintaan komoditas meningkat, termasuk minyak goreng.
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bappebti), harga minyak sawit di pasar spot (Medan) ditutup di level Rp 20.192,37/kg. Angka tersebut telah naik 39,95% dari posisi akhir tahun lalu (ytd).
(Baca: Konsumsi Minyak Goreng Berdasarkan Jenis)