Mayoritas Konsumen Pilih Belanja Online di Toko Resmi

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Dwi Hadya Jayani 27/10/2021 15:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sebanyak 47,6% konsumen memilih belanja online dari e-commerce mall dan official store. Hanya 17,9% konsumen memilih belanja online dari penjual toko biasa.

Pilihan Konsumen dalam Berbelanja Online Menurut Kategori Penjual

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Mayoritas Konsumen Pilih Belanja Online di Toko Resmi”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pilihan Konsumen dalam Berbelanja Online Menurut Kategori Penjual

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) dan Sirclo menunjukkan, sebanyak 36,8% konsumen berbelanja daring (online) satu hingga tiga kali sebulan dengan rata-rata pengeluaran Rp 250 ribu per bulan. Perilaku tersebut menjadi peluang bagi penjual untuk meningkatkan pendapatannya melalui lokapasar atau e-commerce.

Kendati, penjual dari toko biasa masih kalah populer dibandingkan yang berasal dari toko besar. Sebanyak 47,6% konsumen lebih memilih penjual dari kategori e-commerce mall dan official store, seperti Shopee Mall dan Lazada Mall.

Sebanyak 34,5% konsumen juga memilih penjual dengan status star seller atau power merchant. Sementara, toko biasa menjadi pilihan terakhir konsumen untuk memutuskan berbelanja.

Sebanyak 15,8% konsumen memilih toko biasa dari dalam negeri. Sedangkan, 2,1% konsumen memilih toko biasa dari luar negeri.

Adapun, survei KIC dan Sirclo melibatkan 4.590 respondeni di seluruh Indonesia berusia 17 tahun ke atas yang memiliki akses internet. Riset yang dilakukan pada 24-28 Agustus 2021 ini mayoritas berasal dari responden dengan status sosial ekonomi (SES) Grup B dan C.

(Baca: OVO, Dompet Digital Paling Sering Digunakan Ibu di Indonesia)

Editor : Dimas Jarot Bayu