Publik Mengaku Cukup Puas dengan Penanganan Covid-19, Ini Alasannya

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, sebanyak 64,6% responden mengaku sangat atau cukup puas terhadap kerja pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19. Sebanyak 54,4% di antaranya menyatakan cukup puas dan 10,2% mengaku sangat puas.

Tingkat kepuasan ini meningkat dari survei SMRC pada Mei 2021 yang sebesar 61,8%. Kendati demikian, masih terdapat 26,6% masyarakat yang mengaku kurang puas dan 5,4% tidak puas sama sekali.

(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 633 Kasus (Kamis, 21/10))

Sebanyak 48% responden mengaku puas dengan penanganan Covid-19 karena pemerintah sudah bekerja keras untuk mengendalikan wabah meskipun Covid-19 masih mengancam. Alasan lainnya, sebanyak 32,3% responden menyatakan karena Covid-19 cukup terkendali meskipun angkanya masih banyak.

Kemudian, sebanyak 12,3% responden menyatakan bahwa hasil kerja pemerintah tidak buruk dibandingkan banyak negara besar lain di dunia. Sementara itu, terdapat 2,8% alasan lainnya dan 4,5% responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu jawabannya.

Survei “Evaluasi Publik Nasional 2 Tahun Kinerja Presiden Jokowi” diselenggarakan pada 15 hingga 21 September 2021. Survei ini melibatkan 1.220 respoden berusia 17 tahun ke atas secara tatap muka. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 3,19% pada tingkat kepercayaan 95%.