Relx Grup, Perusahaan Penerbit Buku Terbesar di Dunia Berpendapatan Rp 80,4 Triliun

Keberhasilan sebuah buku untuk menjadi best seller, yang dibaca oleh jutaan orang, bukan hanya ditentukan oleh isi buku yang bagus. Penerbit juga menjadi faktor utama dibalik larisnya sebuah buku di pasaran. Publishers Weekly merilis daftar penerbit buku dengan pendapatan terbesar pada 2019.

Berikut daftar delapan penerbit buku dengan pendapatan terbesar di dunia 2019:

1. Relx Grup - US$ 5,64 miliar (Rp 80,4 triliun, kurs Rp 14.266,5)

Relx Grup didirikan pada 1993 dan berkantor pusat di London, Inggris. Grup perusahaan ini terdiri dari perusahaan penerbit buku materi ilmiah, medis, serta hukum.

2. Thomson Reuters – US$ 5,28 miliar (Rp 75,3 triliun)

Perusahaan ini merupakan konglomerat media multinasional di Kanada. Didirikan tahun 2008, Thomson Reuters mendapatkan peringkat sebagai merek perusahaan paling terkemuka di Kanada.

3. Pearson – US$ 5,08 miliar (Rp 72,5 triliun)

Pearson didirikan tahun 1844 dan berkantor pusat di London, Inggris. Pearson beroperasi di lebih dari 70 negara, dengan 60% pendapatannya berasal dari pasar Amerika Utara.

4. Bertelsmann – US$ 4,16 miliar (Rp 59,35 triliun)

Bertelsmann termasuk ke dalam perusahaan Penguin Random House, perusahaan penerbit multinasional yang dibentuk tahun 2013. Perusahaan ini berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.

5. Wolters Kluwer – US$ 3,98 miliar (Rp 56,78 triliun)

Perusahaan penerbit buku ini telah beroperasi di lebih dari 150 negara dan berkantor pusat di Belanda dan Amerika Serikat. Wolters Kluwer didirikan pada 1987 melalui penggabungan antara Kluwer Publishers dan Wolters Samsom.

6. Hachette Livre – US$ 2,68 miliar (Rp 38,2 triliun)

Hachette Book Group atau yang bisa disingkat HBG sudah berdiri sejak tahun 1837. Sekarang HBG menerbitkan berbagai genre mulai dari novel romantis sampai cerita anak-anak.

7. Springer Nature – US$ 1,93 (Rp 27,5 triliun)

Springer Nature merupakan perusahaan penerbitan buku ilmiah yang terbentuk lewat merger Springer Science+Business Media dan Georg von Holtzbrinck Publishing Group Nature Publishing Group, Palgrave Macmillan, dan Macmillan Education pada bulan Mei 2015.

8. Wiley – US$ 1,8 miliar (Rp 25,68 triliun)

Didirikan pada 1807, Wiley merupakan perusahaan penerbitan buku yang fokus pada buku-buku akademik bagi siswa dan mahasiswa, jurnal, serta ensiklopedia.

(Baca Selengkapnya: Buku Cetak Lebih Diminati Ketimbang Elektronik)