Jakarta Punya 1.046 Bank Sampah Unit pada 2020

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Monavia Ayu Rizaty 28/07/2021 16:00 WIB
Jumlah Bank Sampah Unit di DKI Jakarta (2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Tren jumlah sampah di Jakarta selalu meningkat setiap tahun. Bahkan, jumlah sampah di Ibu Kota telah mencapai 7,4 ribu ton per hari pada 2020. Demi mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang dilakukan dengan menabung di bank sampah.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah bank sampah unit (BSU) di Jakarta sebanyak 1.046 pada 2020. Jakarta Utara menjadi wilayah di Jakarta dengan jumlah BSU terbanyak, yakni 373 unit.

Jakarta Barat menyusul di posisi kedua dengan 245 BSU. Setelahnya ada Jakarta Timur dan Jakarta Selatan dengan BSU masing-masing sebanyak 245 unit dan 212 unit.

Kemudian, ada 191 BSU di Jakarta Pusat. Sementara, Kepulauan Seribu punya BSU paling sedikit, yakni hanya 24 unit.

Bank sampah merupakan sebuah tempat penampungan sampah kering (anorganik) yang menggunakan sistem seperti perbankan. Masyarakat sebagai pihak penyetor sampah nantinya diberi buku tabungan, lalu menabung sampah di bank tersebut.

Sampah yang ditabung nantinya akan dikalkulasi menjadi uang atau sembako yang bisa ditarik oleh penyetor. Tujuan dari pendirian bank sampah adalah membantu menangani pengelolaan sampah di Indonesia.

Adapun, BSU merupakan cabang dari bank sampah induk untuk memperluas jangkauan pelayanan. BSU biasanya dikelola masyarakat di tingkat rukun warga (RW). BSU juga dapat dikelola oleh sekolah, kantor, majelis taklim, dan lain-lain.

(Baca: Tingkat Pengelolaan Sampah di Kabupaten Banjar Tertinggi Nasional pada 2020)

Data Populer
Lihat Semua