Pelanggan Berita Daring Berbayar Mayoritas dari Kawasan Nordik
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Norwegia | 42 |
| Swedia | 27 |
| Amerika Serikat | 20 |
| Polandia | 20 |
| Finlandia | 19 |
| Denmark | 17 |
| Belanda | 14 |
| Australia | 14 |
| Spanyol | 12 |
| Austria | 11 |
| Argentina | 11 |
| Jerman | 10 |
| Prancis | 10 |
| Portugal | 10 |
| Jepang | 8 |
| Inggris | 7 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Dalam laporan Reuters Institute, masyarakat di negara-negara Nordik memiliki pelanggan berita dalam jaringan (daring) berbayar terbanyak pada 2019. Norwegia, misalnya, memiliki pelanggan berita daring berbayar hingga 42%.
Di Swedia, pelanggan berita daring berbayar mencapai 27%. Sementara, pelanggan berita daring berbayar di Finlandia dan Denmark masing-masing sebesar 19% dan 17%.
Selain negara-negara Nordik, Amerika Serikat punya basis pelanggan berita daring berbayar yang besar, yakni 20%. Persentase tersebut setara dengan yang dimiliki oleh Polandia.
(Baca: Portal Berita di Amerika Serikat Paling Banyak Miliki Pelanggan Berbayar)
Reuters Institute bekerja sama dengan YouGov untuk menyebar survei ke 16 negara. Pengambilan data menyasar 2.000 responden di tiap negara.
Data Terkait
Data Stories Terkini
