Kualitas Udara Indonesia Termasuk Paling Buruk di Dunia pada 2020

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 22/04/2021 11:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kualitas udara di Indonesia berdasarkan konsentrasi PM2,5 tercatat sebesar 40,7 mikrogram per meter kubik pada 2020. Nilai itu menempatkan Indonesia sebagai negara ke-9 dengan kualitas udara terburuk.

10 Negara dengan Kualitas Udara (Konsentrasi PM2,5) Terburuk di Dunia (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kualitas Udara Indonesia Termasuk Paling Buruk di Dunia pada 2020

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara dengan Kualitas Udara (Konsentrasi PM2,5) Terburuk di Dunia (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kualitas udara di Indonesia berdasarkan konsentrasi PM2,5 tercatat sebesar 40,7 mikrogram per meter kubik pada 2020. Nilai itu menempatkan Indonesia pada peringkat sembilan dalam daftar negara dengan kualitas udara terburuk sepanjang tahun lalu.

Posisi Indonesia hanya lebih tinggi dari Bosnia Herzegovina. Negara di kawasan Eropa tersebut tercatat memiliki konsentrasi PM2,5 sebesar 40,6 mikrogram per meter kubik.

Sementara, negara yang memiliki kualitas udara paling buruk adalah Bangladesh dengan konsentrasi PM2,5 sebesar 77,1 mikrogram per meter kubik. Pakistan dan India menyusul di posisi berikutnya, masing-masing dengan 59 dan 51,9 mikrogram per meter kubik.

(Baca: Kota-kota Indonesia Dominasi Kualitas Udara Teburuk di Asia Tenggara)

Sementara, sejumlah negara di kawasan Timur Tengah memiliki konsentrasi PM2,5 di kisaran 43-46 mikrogram per meter kubik. Mereka adalah Mongolia, Afghanistan, Oman, Qatar, dan Kirgizstan.

Editor : Dimas Jarot Bayu