| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| FC Barcelona | 715,1 Juta |
| Real Madrid | 691,8 Juta |
| Bayern Munich | 634,1 Juta |
| Manchester United | 580,4 Juta |
| Liverpool | 558,6 Juta |
| Manchester City | 549,2 Juta |
| Paris Saint-Germain | 540,6 Juta |
| Chelsea | 469,7 Juta |
| Tottenham Hotspur | 445,7 Juta |
| Juventus | 397,9 Juta |
| Arsenal | 388 Juta |
| Borussia Dortmund | 365,7 Juta |
| Atlético de Madrid | 331,8 Juta |
| FC Internazionale Milano | 291,5 Juta |
| FC Zenit | 236,5 Juta |
| Schalke 04 | 222,8 Juta |
| Everton | 212 Juta |
| Olympique Lyonnais | 180,7 Juta |
| SSC Napoli | 176,3 Juta |
| Eintracht Frankfurt | 174 Juta |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Dalam laporan Deloitte, FC Barcelona merupakan klub sepak bola dengan pendapatan tertinggi pada musim 2019/2020. Klub yang menaungi Lionel Messi ini sanggup mengantongi €715,1 juta atau setara Rp 12,5 triliun (kurs Rp 17.500/EUR). Hal tersebut membuat FC Barcelona menjadi klub sepak bola terkaya di dunia.
Posisi FC Barcelona tak bergeser dari musim 2018/2019. Walau demikian, pendapatannya pada 2019/2020 menurun dibandingkan musim sebelumnya yang mencapai €840,8 juta atau setara Rp 14,7 triliun.
Penurunan pendapatan klub asal Spanyol itu ditengarai terjadi karena adanya larangan massa untuk berkumpul saat pandemi virus corona Covid-19. Hal tersebut membuat para penggemar tak dapat menghadiri sejumlah pertandingan sepak bola.
Real Madrid menyusul FC Barcelona dengan pendapatan €691,8 juta atau Rp 12,1 triliun pada musim 2019/2020. FC Bayern Munich menempati urutan selanjutnya dengan pendapatan sebesar €634,1 juta atau Rp 11,1 triliun.
(Baca: Bali United FC, Klub Sepak Bola dengan Nilai Pasar Terbesar di Liga 1)
Data Terkait
Data Stories Terkini
