Geser India, Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Terbanyak se-Asia

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 08/02/2021 10:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Asia (8/2 Pukul 08.30 WIB)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Geser India, Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Terbanyak se-Asia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kasus Aktif Covid-19 di Asia (8/2 Pukul 08.30 WIB)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Senin (8/2) pukul 08.30 WIB, kasus aktif (isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit) Covid-19 tertinggi Asia berada di Indonesia. Ada 176.291 kasus aktif atau 15,2% dari total 1.157.837 kasus.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah menggeser India. Padahal negara Bollywood itu memiliki total 10.833.843 kasus, lebih besar dari jumlah kasus di tanah air. Jumlah pasien yang dirawat maupun isolasi mandiri menurun menjadi 150.653 kasus aktif atau 1,4% dari total kasus. Kondisi ini menunjukkan kurva kasus Covid-19 di India mulai melandai, setelah melewati puncaknya pada September 2020.

Pemerintah terus mempersuasi masyarakat agar membiasakan diri melakukan Gerakan 3M. Masyarakat perlu untuk mengubah gaya hidup agar lebih sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. Selain itu, menekan laju penularan Covid-19 juga bisa dilakukan dengan mengurangi mobilitas dan tak berkerumun.

(Baca: Rasio Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi