Dampak Pandemi, Hanya 43% Pilot yang Masih Terbang Saat Ini

Transportasi & Logistik

Lite

Dimas Jarot Bayu 04/02/2021 09:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Status Pekerjaan Pilot pada Saat Ini

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Dampak Pandemi, Hanya 43% Pilot yang Masih Terbang Saat Ini

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Status Pekerjaan Pilot pada Saat Ini

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kondisi pandemi Covid-19 turut berdampak kepada para pekerja di industri penerbangan. Dari hasil survei yang dilakukan FlightGlobal dan Goose Recruitment, hanya 43% pilot di dunia yang masih bekerja dan terbang pada saat ini.

Sementara, 30% pilot di dunia sudah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tak lagi terbang. Sebanyak 17% pilot tercatat dirumahkan oleh perusahaan akibat pandemi.

Kemudian, ada 6% pilot yang dialihkan ke pekerjaan non-terbang. Sebanyak 4% sisanya telah beralih profesi ke industri lain.

FlightGlobal dan Goose Recruitment melakukan survei secara daring terhadap 2.958 pilot. Survei dilakukan selama empat pekan hingga 30 Oktober 2020.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Tags

Data Terkait

Kasus Mogok Kerja hingga September 2024, Jawa Barat Teratas

Ini Tingkat Pengangguran Berdasarkan Usia di Indonesia pada 2022-2023

Tingkat Pengangguran Seluruh Provinsi RI Agustus 2024, Jabar Tertinggi

Tren PHK Meningkat pada Januari-Oktober 2024

Hampir 64 Ribu Karyawan Kena PHK sampai Oktober 2024

Jakarta, Provinsi dengan PHK Terbanyak sampai Oktober 2024

Data Stories Terkini

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan Turun Menuju Level USD 1.004,25 per Bushel (Rabu, 13 November 2024) Materials 14/11/2024, 14:39 WIB

Proyeksi Google, Sektor Transportasi Online RI Menguat pada 2024 Ekonomi & Makro 14/11/2024, 14:28 WIB

Harga Pangan Kamis (14/11) di Indonesia: Bawang Naik, Cabai Turun Ekonomi & Makro 14/11/2024, 14:12 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Sinjai pada 2023 Ekonomi & Makro 14/11/2024, 14:10 WIB

1,6% Penduduk di Bengkulu Beragama Protestan Demografi 14/11/2024, 13:56 WIB

Harga Daging Sapi di Banten Seminggu Terakhir Cenderung Stabil Ekonomi & Makro 14/11/2024, 13:54 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024