Pelaku UMKM Masih Pesimis Bisnisnya Meningkat pada Awal 2021

Ekonomi & Makro

Lite

Dimas Jarot Bayu 21/01/2021 13:06 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sebanyak 63,4% pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pesismistis bisnis mereka akan tumbuh pada kuartal I/2021.

Proyeksi Bisnis UMKM pada Kuartal I/2021

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pelaku UMKM Masih Pesimis Bisnisnya Meningkat pada Awal 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Bisnis UMKM pada Kuartal I/2021

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil riset Koinworks menunjukkan, 63,4% pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pesismistis bisnis mereka akan tumbuh pada kuartal I/2021. Secara rinci, 42% pelaku UMKM memprediksi pendapatan mereka berkurang, sedangkan 21,4% lainnya menilai pendapatan mereka akan menurun signifikan.

UMKM yang pesimistis karena kesulitan berinovasi, termasuk mendigitalisasi bisnis. Alhasil, mereka kesulitan mencari peluang usaha di masa pandemi virus corona Covid-19.

Sementara, ada 15,1% UMKM optimistis bisnisnya akan tumbuh pada kuartal I/2021. Sebanyak 1,5% UMKM yakin pendapatannya meningkat signifikan. Kemudian, 20% UMKM memperkirakan bisnis mereka berjalan normal.

(Baca: UMKM dari Krisis ke Krisis)

Riset Koinworks bertajuk 'Digital SME Confidence Report' itu menggunakan metode penggabungan kuantitatif dan kualitatif dengan jumlah responden sebanyak 1.188 UMKM. Riset dilakukan pada Oktober hingga November 2020.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi