Survei GCB Asia: Korupsi di Indonesia Meningkat dari Tahun Kemarin

Dwi Hadya Jayani 30/11/2020 13:16 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Hasil survei GCB Asia menemukan 49% responden menyatakan korupsi meningkat selama setahun terakhir di Indonesia. Hanya 15% yang menilainya menurun.

Perubahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia dari 12 Bulan yang Lalu

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei GCB Asia: Korupsi di Indonesia Meningkat dari Tahun Kemarin

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perubahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia dari 12 Bulan yang Lalu

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Hasil survei The Global Corruption Barometer (GCB) Asia menemukan 49% responden mengaku korupsi di Indonesia meningkat dalam setahun terakhir. Hanya 15% yang menilainya turun. Sementara 33% lainnya menilainya sama.

(Baca: Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Kasus Korupsi Terbanyak Sepanjang 16 Tahun Terakhir)

Sebagai informasi, survei GCB Asia dipublikasikan oleh Transparency International. Survei ini diselenggarakan pada Maret 2019 hingga September 2020 di 17 negara dunia, termasuk Indonesia. Responden yang terlibat kurang lebih 20 ribu penduduk berusia 18 tahun ke atas. Untuk Indonesia mengguanakan sampel sebanyak 1.000 orang.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi