Mayoritas Peserta Gunakan Insentif Kartu Prakerja untuk Biayai Kebutuhan Hidup

Ketenagakerjaan

Lite

Dimas Jarot Bayu 25/11/2020 08:22 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sebanyak 81,24% peserta Kartu Prakerja menggunakan insentif uang saku dari program tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Penggunaan Uang Saku (Insentif) Program Kartu Prakerja

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mayoritas Peserta Gunakan Insentif Kartu Prakerja untuk Biayai Kebutuhan Hidup

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penggunaan Uang Saku (Insentif) Program Kartu Prakerja

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 81,24% peserta Kartu Prakerja menggunakan insentif uang saku dari program tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara 33,31% responden lain mengaku menabung insentif tersebut.

Kemudian, ada 23,47% responden yang menggunakan uang saku Kartu Prakerja untuk modal usaha. Sebanyak 11,23% responden menggunakan insentif tersebut untuk membayar utang. Sisanya sebanyak 4,76% responden menggunakannya untuk hal lain.

(Baca: BPS: Mayoritas Peserta Kartu Prakerja Sudah Bekerja)

Hasil survei ini termasuk dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan BPS pada Agustus 2020. Jumlah sampel mencapai 300 ribu rumah tangga yang tersebar secara proporsional hingga level kabupaten/kota.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi